Logam pipa las untuk membentuk sistem yang kuat ____untuk apa yang disebut pengelasan pipa ERW. Metode ini merupakan elemen kunci dan diterapkan di berbagai profesi dan sektor, termasuk konstruksi, manufaktur, dan teknik. ERW adalah singkatan dari Electric Resistance Welding. Mereka kemudian menggunakan listrik untuk meleburkan bagian logam bersama.
Mulai Penyambungan: Sekarang komponen logam telah aman dan terkunci, proses penyambungan sebenarnya dapat dimulai. Lengan robot yang dikontrol oleh komputer membantu dalam proses ini. Dibutuhkan komputer untuk memastikan penyambungan dilakukan dengan benar. Anda menyalakan arus listrik yang kemudian memanaskan bagian logam. Listrik menghasilkan panas yang begitu besar sehingga logam meleleh dan menyatu. Seiring waktu dan media, komponen logam meleleh dan disambungkan bersama dengan jahitan yang kuat yang juga menggabungkan dua bagian dengan baik.
Para pengelas menggunakan metode tertentu untuk memastikan bahwa sambungan las kuat dan berkualitas tinggi. Salah satu teknik untuk mencapainya adalah dengan memantau proses las. Hal itu membantu menjamin pemanasan yang lebih merata pada logam oleh arus listrik, yang sangat penting untuk las yang baik. Jika arus tidak diterapkan secara merata, beberapa tempat mungkin terlalu panas sementara yang lain mungkin tidak dipanaskan sama sekali, yang mengakibatkan sambungan yang lemah.
Hal lain yang perlu dikontrol adalah kecepatan las. Artinya, jika las terlalu cepat, itu tidak akan memungkinkan logam melebur dengan benar. Namun, jika terlalu lambat, logam bisa jadi mendingin terlalu banyak sebelum elemen-elemen tersebut bergabung. Setiap skenario di atas dapat mengakibatkan kelemahan pada sambungan. Untuk menjaga bagian-bagian logam erat satu sama lain saat dilas, para pengelas juga menggunakan mesin khusus seperti SBKJ Spiral Tubeformer. Ini memastikan semuanya tetap pada tempatnya selama proses berlangsung.
Mengejutkan, proses pengelasan pipa ERW adalah suatu metode yang inovatif, dan terkadang menghadapi masalah. Masalah-masalah ini dapat disebabkan oleh kurangnya persiapan permukaan dengan baik, parameter mesin las yang salah, atau kendali yang tidak memadai terhadap proses las. Jika logam tidak dibersihkan dengan benar, las tidak akan menempel, misalnya.
Tantangan-tantangan ini diatasi oleh para pengelas dengan menggunakan alat khusus; termasuk SBKJ Spiral Tubeformer. Peralatan ini memastikan bahwa komponen logam dibersihkan dengan baik dan dikunci erat bersama saat dilas. Anda juga banyak berfokus pada pengaturan mesin las. Ini melibatkan memastikan arus listrik didistribusikan secara merata ke bagian-bagian logam untuk memastikan operasi yang tepat.
Secara tepat, pengelasan sangat berkaitan dengan keselamatan. Para pekerja las diwajibkan untuk mengambil tindakan keselamatan yang ketat, termasuk penggunaan peralatan pelindung seperti helm, sarung tangan, dan kacamata pelindung. Dan mereka selalu berusaha tidak menyentuh logam panas saat melas. Hal ini menjaga mereka tetap aman saat bekerja.